Minggu, 29 April 2012

10 tips Designing Logos

Designing logos is just like any other type of design work, to be professional you’ll need to pay attention to details. Even a great idea can be ruined by not thinking about simple things, the following tips will help you to keep your concepts safe.

1. Work with vectors
This probably sounds obvious to most designers out there, but it isn’t to everybody so I repeat it as often as I can to avoid receiving those damn jpeg logos. Vector formats are the ones that will allow the most variations for your logo.
2. Don’t use more than 2 fonts
There is many nice fonts out there and we would all love to use as many as we can. Unfortunately using too many fonts will most of the time result in a loss of coherence. Using two different fonts can be good to create a contrast, catching the eye.
3. Keep it readable
If people can’t read your logo, it’s useless to have one. This sounds like dumb advice again, but it’s easy to get caught in creating letters or distorting a font until it becomes unreadable. Always stay aware of that when working on your logo.
4. Test sizes
Your logo should resize well at any size, whether it’s huge on a truck or tiny on a badge.
5. Adapt it for dark backgrounds
So you’ve got a wonderful looking dark logo, but now your client want to get it on his black car. It’s usually not too hard to adapt it, but you’ll look more professional if you already got that case figured out.
6. Make sure it works well in black and white
I have a very simple technique for that: I work every logo in black and white before adding any colour. This way choices are made judging by the shapes and you are not distracted by anything else. It makes it much easier to know that your logo will work well in shades of grey afterwards.
7. Don’t include photos in your logo
Well… this one goes along with the first tip. First, photos are not vectors. Photos also don’t scale, have no branding value and are hard to adapt for any use.
8. Look at it upside-down
This is a tip I got from my teachers in graphic design school, looking at your logo (or any printed design really) will get the meaning out of the way and give you a new look at the design’s balance and white spaces. Try it!
9. Don’t follow trends
It’s often hard to escape trends, especially if you’re passionated and love to look at inspiring logos on design sites. Your logo has to work on the long run, so try to avoid the web 1.0 swoosh or the web 2.0 reflection.
10. Get specific feedback
Asking people’s opinion is worthless if you don’t know what informations you want to get, so when getting feedback, try asking specific questions (eg. does your logo expresses the industry of the company?).

Minggu, 10 Januari 2010

Teknik Gambar Bentuk Lipatan Kertas dengan Corel Draw


Perlu dicatat, tools coreldraw yang akan kita gunakan nanti adalah, Shape Tool, Pen Tool, Erase Tool, Transparency Tool dan Rectangle Tool.


Yups, sebelum masuk kedalam tutorial intinya yaitu Teknik Shaping Lipatan Kertas, penulis akan sedikit membicarakan tentang teknik pewarnaan terlebih dahulu. Khususnya teknik pewarnaan gelap terang. Coreldraw bukanlah suatu aplikasi 3D yang dapat menghasilkan bidang gelap dan terang secara otomatis, dengan kata lain CorelDraw tidak dapat berfungsi sebagaimana yang dapat dilakukan oleh aplikasi 3DS Max, Alias Maya Wavefront ataupun aplikasi 3D papan atas lainnya. Namun dalam coreldraw seorang graphic designer benar-benar dituntut untuk sekreatif mungkin menghasilkan kesan kedalaman dari suatu objek yang dibuat agar terlihat benar-benar alami. Ini tantangan yang sulit memang, tapi cukup menyenangkan. Disinilah toolbar serba guna milik coreldraw benar-benar berperan penting sebagai peralatan perang bagi para designer yang menggunakannya. Huff… Untuk teknik gambar bentuk/shaping penulis tidak akan jelaskan secara terperinci karena ini merupakan teknik shaping sederhana yang benar-benar biasa. :D

Sebelum bertempur, biasakanlah untuk membuat lembar baru.
Kemudian klik lembar baru kosong tersebut, pada bagian unit pilih pixels.
Ya, langsung saja kita ujicobakan tutorial coreldrawnya :

Pertama pilih tool rectangle, atau dapat juga menekan F6 di keyboard.



Buat bentuk persegi dengan width 990 px dan heightnya 1319 px


Dengan Erase tools …


Hapus/hilangkan sedikit demi sedikit bagian pinggir-pinggirnya dari objek persegi yang baru di buat tadi sehingga hasilnya seperti ini …



Dengan shape tools …



Lekuk-lekukan bagian ujung atas dan pinggir-pinggir objek persegi tersebut …



sehingga hasil akhirnya nanti akan seperti ini …


Buatlah sebuah shape dengan pen tool ukurannya width 539 px dan height 274 px


Sehingga hasilnya yaitu segitiga seperti ini …


Pilih bagian alas segitiga tersebut kemudian klik kanan pilih to curve


Lekuk-lekukan bagian alas tersebut hingga hasil akhirnya menjadi seperti ini …


Jika di gabung dengan objek persegi yang tadi akan menjadi seperti ini



Sekarang masuk kebagian teknik Pewarnaan I.
Teknik pewarnaan yang pertama ini butuhkan karena nanti objek-objek tersebut akan tumpang tindih sehingga sulit untuk di berikan pewarnaan.

Buatlah duplikat segitiga yang tadi, dengan cara copy paste, kemudian beri warna 90% black seperti ini.


Kemudian pilih menu bitmap, lalu convert to bitmap, setelah selesai dalam kondisi objek yang diconvert tersebut terpilih/terseleksi masuk ke menu bitmaps | blur | gausian blur, berikan radiusnya 10.0 …


Hingga hasilnya menjadi seperti ini …


Kemudian dengan transparency tool,


Buat menjadi transparan di bagian alas segitiga yang telah diblur tersebut,


Kemudian letakkan tepat di bawah segitiga yang sebelumnya, hingga menjadi seperti ini



Dengan Interactive Fill Tool


Lakukan pewarnaan objek persegi sehingga menjadi seperti ini …


Masih dengan interactive fill tool, lakukan pewarnaan pada objek segitiga tadi sehingga hasilnya menjadi seperti ini …


Kemudian dengan pen tool


Buat satu objek baru, di atas objek segitiga, seperti ini …


Seleksi segitiga yang baru tersebut, kemudian tekan shift di keyboard kemudian klik objek segitiga yang telah diberiwarna dibawahnya, pilih menu Arrange | Shaping | Intersect, kira-kira seperti ini hasilnya …



Delete objek segitiga yang paling atas, dan beri warna hitam objek yang dihasilkan dari intersect tadi …


Dengan transparency tool …


Lakukan transparansi di bagian sisi objek hasil intersect tersebut sehingga hasilnya seperti ini ….


Selanjutnya kita akan memberikan efek gelap pada objek persegi paling besar.
Buat objek baru diatas objek persegi yang utama …


Kemudian pilih objek yang baru, kemudian klik shift di keyboard, seleksi objek persegi yang besar di bawahnya, pilih menu Arrange | Shaping | Intersect, sehingga hasilnya seperti ini



Hapus persegi yang paling atas, kemudian beri warna 70% black.
Klik kanan objek yang berwarna 70% black tersebut, pilih extract content, kemudian delete. Dengan transparency tool, buat si objek yang berwarna 70% black tersebut menjadi seperti ini.


Kemudian kita akan membuat lipatan kecil kertas tersebut, pertama buat garis Bantu terlebih dahulu …


Dengan pen tool



Buat objek seperti ini …


Kemudian beri warna putih, dengan transparency tool, lakukan transparency pada objek tersebut sehingga hasilnya seperti ini ..


Dengan pen tool


Buat objek seperti ini …


Kemudian beri warna hitam …


Dengan transparency tool buat objek hitam tersebut menjadi seperti ini …


Untuk selanjutnya konsepnya sama saja, buat objek baru, kemudian berikan kesan gelap terang, sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti ini …


Selamat mencoba!!!

Selasa, 05 Januari 2010

Tips Mendesain Kaos Distro

Mungkin ini sedikit tips aja...dan mungkin ada bro2 sekalian yang hobi buat ngedesain / sablon baju sendiri & untk dijual he2... menggunakan digital sablon, digital printing atau cetak digital

Satu hal yang pasti, harus simple
ini menjadi pakem utama dalam pembuatan desain baju saat ini. Pembuatan baju yang sederhana akan menghemat biaya dan tentunya sesuai filosofi awalnya akan menjadi lebih murah. Walaupun mungkin pengaruh desain minimalis ikut berperan didalamnya.

Mulai dengan permainan layout font dalam menyablon souvenir pernikahan, gantungan kunci atau baju kaos

permainan font adalah cara paling mudah untuk mendapatkan basic feel atas suatu desain baju yang sederhana tetapi masih inline dengan semangat awalnya, yaitu simplisitas.
sebuah font sans serif seperti arial atau yang lebih bagus seperti Helvetica cukup baik untuk digunakan sebagai fokus utama dalam desain dengan base layout font. Bila mau lebih advanced, anda bisa mengubah warnanya menjadi lebih menarik, misalnya dengan warna merah atau yang lain, dan bila mau, bisa sedikit merobek desain anda supaya terlihat efek usang, atau seperti produk sablon yang telah mengelupas

Tambahkan pemanis berupa gambar
Karena desain baju pada awalnya biasanya menggunakan teknik sablon, maka desain dengan gradasi biasanya susah dikerjakan, oleh karena itulah muncul aliran desain yang menggunakan teknik trace dan kontras hitam putih, cara untuk mendapatkan efek ini sebenarnya mudah, biasanya saya akan memulai dengan program Photoshop. Photoshop sangat membantu untuk menseting kontras hitam-putih sehingga akan lebih mudah untuk di trace diprogram pengubah bitmap ke vektor, seperti Corel Trace.

Gunakan alat sablon berkualitas
gunakan alat sablon yang berkualitas untuk mendapatkan hasil terbaik untuk baju anda, tentunya alat - alat tersebut dapat di beli di toko percetakan.sering -seringlah bertanya pada ahli sablon seperti jasa percetakan, jasa sablon atau juga toko sablon.